Aku Ingin

Aku pernah berada di masa, dimana aku tidak memikirkan ini.

Lalu yang ku pikirkan apa? Ya itu, segala harapan, cita dan asa juga rencana yang telah kurajut harus segera terlaksana. Aku berjuang, aku bersihkeras, dan aku egois.

Hanya ada aku, aku yang sedang menaklukan duniaku.

Tapi kini, sampai jua pada saat dimana aku merasa lelah, penat menyelubungi seluruh sukmaku, hingga kepala terasa begitu berat.

Barulah aku sadar,

Barulah aku mengerti,

Ternyata aku mulai merasakan, ada yang hilang dari diriku, layaknya gadget yang terus digunakan tentu membutuhkan pengisi daya untuk dapat terus hidup dan menjalankan aktivitasnya.

Begitupula aku,

Aku ingin menyegarkan pikiranku dengan memandangmu,

Aku ingin tenang dengan mendengar suaramu,

Aku ingin penuh dengan kasihmu,

Aku ingin berlari kedalam dekapanmu,

Aku ingin menggenggam tanganmu,

Aku ingin bercanda gurau denganmu,

Aku ingin bersandar pada bahumu,

Aku ingin mengadu dan mendongengkan hariku padamu,

Aku ingin lega dalam pelukanmu,

Aku ingin tersenyum melihatmu,

Ya, yang aku tau, aku ingin kamu, bersamamu.

Sekali lagi kujelaskan, yang aku ingin, aku dan kamu menjadi kita.

Sebuah konsep dalam pikiran yang terukir setelah menonton drama yang begitu manis,

Aku

Leave a comment