Well, mungkin semua orang pengen ngerayain pergantian tahun 2015 ke 2016 dengan menembakkan kembang api ke langit, bercanda, lalu terkikik bersama orang² terkasih.
Tak apa itu hal yang tentu saja sangat lumrah di telinga kita. Saat detik² bergantiinya almanak di rumah dengan yang baru ditunggu dengan semangat 45. Semuanya tersenyum sumringah. Manusia itu melompat kegirangan membuka lembaran baru kehidupan.
Kita tak perlu menjadi orang yang munafik, yang berkata dengan lantang bahwa merayakan tahun baru dengan membuang uang adalah sebuah pemborosan, namun dalam hati terbesit iri untuk ikut bersua dalam canda dan semarak pesta.
Juga bukan berarti sibuk bersorak, tanpa memaknai perginya hari ke 365 pada tahun 2015. Memang mudah mengatakan, tapi aku tetap kan mencoba berucap “Hidup harus seimbang kawan!”
Mari jangan sekedar tertawa dan bersendagurau dengan keluarga, sahabat, pacar, atau siapalah yang lainnya yang tentu bagimu berarti. Namun akan kah, kita memaknainya dengan kesungguhan.
Bukan hanya dengan bakar jagung.
Bukan hanya dengan menghitung detik² terakhir.
Bukan hanya dengan meniup terompet.
Juga.
Bukan hanya dengan menembakkan kembang api ke langit.
Karna kamu, aku, dan tentu saja kita semua. Harus sadar. Sempatkan dirimu dipergantian tahun ini. Untuk merenungi segala yang telah terjadi. Mensyukuri begitu banyak anugrah yang telah dikaruniakan Tuhan Semesta Alam padamu.
Aku tau pasti tak ada yang sempurna, kadang kau harus bergembira bersama keberhasilan dan tak kala juga kau harus terpuruk bersama keberhasilan yang tertunda. Maka jangan menyerah, bukan kah Dia Sang Maha Esa memberikanmu 1 tahun lagi yaitu 2016 untuk berpetualang, lalu belajar menjadi lebih baik.
Tersenyumlah kawanku, pembaca setiaku, dan kamu yang telah memberi warna dalam kertas putih dan goresan tinta hitam di sana.
Semua kembali pada kamu. Hanya dirimu sendirilah yang paling tahu apa yang terbaik untukmu. Maka tak perlu jadi orang lain untuk orang lain. Percayalah pada dirimu sendiri dan berlarilah ke paling atas.
Tunjukkanlah pada dunia, INI AKU YANG BARU.
Yang siap dengan segala perkaramu. Ayo kita selesaikan.
Selamat Tahun Baru 2016 🎉
Lakukan yang terbaik dan buang jauh penyesalan, hadapi segala rintangan yang ada di depan, percayalah kau pasti bisa! 👊
Salam kelip di angkasa,
Sebuah provinsi di Sumatra bukan Sulawesi,
Seorang tionghoa dari Bengkulu
leony's board 